TEMPO.CO, Jakarta - Tepat tampak fashionable. Hal ini pun menuntut semua desainernya semakin mengembangkan inovasi dan kreatitivitas pakaian muslim syar’i rancanganya.
Bagi desainer yang konsentrasi pada pakaian muslim syar’i, Oki Setiana Dewi, ada sejumlah tantangan yang dirasakannya saat mendesain pakaian muslim jenis ini.
“Tantangannya bagaimana menciptakan baju syar’i tidak tampak menumpuk, sebab rata-rata wanita gak hendak terlihat gemuk,” ujarnya ketika peresmian Syar’I Community Indonesia (SCI) di Jakarta Rabu 22 Februari 2017.
Pakaian muslim syar’i sejatinya tidak tipis, ketat, dan tidak mencolok. Bagi mensiasatinya, Oki memakai bahan cerutti dan chiffon yang enteng dan nyaman serta dapat dipakai dalam segala kesempatan.
Kedua bahan itu sangat enteng sehingga tidak ketat dan menciptakan tubuh tampak besar, serta tidak panas sehingga paling nyaman digunakan. Bahan jenis ini juga disukai desainer pakaian muslim syar’i.
Di samping itu, guna kerudung diciptakan menutupi dada dan perut, bahkan ada pun yang menutupi unsur belakang hingga betis. “Ada sejumlah desainer yang tidak konsentrasi detail baju pada unsur dada, sebab tertutup kerudung, jadi konsentrasi pada rinci kerudung,” ujar ibu dua anak ini.
Kerudung dengan bahan cerutti atau sifon pun tidak gampang kusut. Jika hendak menambah kesan mewah bermukim menambahkan software payet, Swarovski, bordir, atau renda. Sementara guna pemilihan warna, yang paling tidak sedikit digemari pemakai pakaian muslim syar’I ialah warna-warna pastel yang lembut.
Oki sendiri tidak cemas kehilangan gagasan mendesain pakaian muslim syar’I, sebab tren pakaian muslim ini sepanjang masa. Pakaian syar’I menjadi unsur dari masing-masing wanita muslim yang merasakan berhijrah untuk menambah kualitas keimanannya. “Selain tersebut bergabung dengan komunitas laksana SCI dapat saling tukar pendapat, tidak sedikit masukan, pun semakin peka dengan lingkungan,” ujar empunya label OSD Bridal.
NIA PRATIWI
Baca juga:
Legenda Fashion Era 60-an di Show Simone Rocha
Simak Debut Putri Sylvester Stallone di London Fashion Week
Supaya Perhiasan Emas Kembali Kinclong
