Dream - Berikut cerita lengkap yang ditulis oleh wanita empunya nama pribumi Jurani Rurubua itu.
" Kemarin saya ketemu di K8 dgn adik2 marketing saya di Bank sulut, ada tidak sedikit hal yang kami bicarakan, baik masalah trik menjangkau target, masalah bisnis, maupun masalah individu mereka dalam kemapanan menghadapi pernikahan...
Sedikit share tentang mula pernikahan saya. Saya menikah dengan paling kilat, bukan sebab " kecelakaan" tetapi sebab suami " kebelet" nikahin saya.. hahahhaha
Pacaranx melulu 2 minggu, langsung dilamar dan diselenggarakan pertemuan keluarga, dalam pertemuan saya sedikit menyaksikan wajah mertua saya sepertix kaget! Bahkan dari mulut mertua perempuan menyampaikan kalimat " hardi, anda pacaran sama lain, nikah nya sama lain" Maklum suami saya Mantanx banyak.
Dalam pertemuan tersebut, org tua suami saya menuliskan bahwa dalam acara " maso minta" kami akan membawa mas kawin " ANTAR HARTA" cocok adat mereka dari minahasa, dalam pengakuan tersebut, mertua bertanya untuk org tua saya berapa tidak sedikit yg diminta, sebab melalui adat biasax mereka membawa uang tunai, perhiasan, lemari, TV, lokasi tidur, dan barang2 lainnya yg diperlukan di dalam RT yg baru...
Mami saya baru saja inginkan jawab, saya sudah mencukur pembicaraan dengan menuliskan bahwa saya inginkan menikah dengan hardi, asalkan tidak menggunakan adat " ANTAR HARTA" ...
Perkataan saya menciptakan mertua saya kaget, suami saya tercengang, dan mami saya nyaris memakan saya hidup2... hahahhaha
Pada saat tersebut saya langsung menyambung pengakuan saya untuk mertua dan orang tua saya, bahwa kriteria saya menikah melulu ingin menyaksikan orang tua saya duduk di atas Altar nikah tanpa menerbitkan 1 sen pun... Yang dengan kata lain biaya menikah 100 persen ditanggung oleh hardi & saya...
Mereka seluruh kaget dengan pengakuan saya, namun wajah papa mantu saya terlihat paling sumringah sambil memandang saya dengan KASIH yg ialah calon menantunya ketika itu. Bahkan wajah calon suami saya hardi, begitu terkejut, dan memandang saya seraya berkata, " anda lain banget"