PESTA adat Mandailing pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara, telah menginjak hari kedua. Di mana pada hari ini, Sabtu (25/11/2017), adalah acara puncak dari pesta adat Mandailing atau dikenal dengan Mata Ni Horja.
Dalam acara tersebut, Kahiyang berbalut kebaya warna merah. Kebaya berpotongan panjang itu dipasangkan dengan kain songket berwarna oranye.
Tampak kain songket berwarna senada disilangkan di lokasi dada. Mempertegas penampilan khas Mandailing, tak tak sempat Kahiyang menggunakan dekorasi kepala bulang tujuh tingkat yang dicantumkan di kepala Kahiyang menyeluruh dengan kerudung renda berwarna merah.
(Foto: Istimewa)
Putri satu-satunya pasangan Jokowi dan Iriana tersebut menggunakan sebanyak aksesori berwarna keemasan, laksana kalung berukuran besar. Rambutnya diatur sanggul modern, sedangkan riasan wajahnya terlihat ditonjolkan pada pulasan lipstik berwarna merah menyala. Riasan wajahnya adalah kreasi make-up artist Barry Irawan.
Bukan buket bunga yang biasa diangkut oleh pengantin wanita, di adat Mandailing, pengantin wanita membawa batang pisang mengandung daun-daunan. Hal itu memberi arti berupa pengharapan supaya Kahiyang dan Bobby segera mendapat keturunan serta harapan supaya rumah tangganya senantiasa dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara, Bobby mengenakan beskap warna hitam dengan bordir emas dan songket berwarna senada yang menjadi luaran celananya. Bobby pun menggunakan ampu, yang merupakan dekorasi kepala pengantin lelaki berwarna hitam dengan ornamen emas.
Kahiyang dan Bobby tengah berjalan mengarah ke Galanggang atau lokasi pelaminan. Mereka berlangsung diiringi oleh saudara laki-laki dan wanita Bobby.
Sementara itu, rentetan acara pernikahan adat hari kedua, mencakup Mangulosi Bayopangoli Dohot Boru Nadioli, Tu Tapian Raya Bangunan Namartua, Mangupa Dohot Manabalkon Goar Matobang, Manortorkon Bayo Pangoli Dohot Boru Nadioli, dan terakhir Manyoda Gordang Dohot Gondang, yang berlokasi di lokasi tinggal Bobby Nasution di Bukit Hijau Regency, Medan, Sumatera Utara.
(hel)